Cara Memulai Usaha Photo Booth

Photo Booth, salah satu jenis usaha dibidang fotografi yang semakin hari semakin dicari untuk memeriahkan acara maupun seremonial yang sarat akan momen-momen “berharga”. Untuk memastikan semua momen tersebut tetap abadi, maka hanya satu solusinya foto dan cetak langsung hasil fotonya secara instan.

Photo Booth bukan lagi sekedar trend namun telah menjadi kebutuhan untuk menambah kemeriahan suatu acara. Photo Booth juga bisa dijadikan “alat” untuk mempromosikan suatu brand produk. Dengan semakin beragamnya aplikasi photo booth, maka semakin banyak pula alasan memilih photo booth.

Bagi calon pengusaha photo booth yang ingin memulai usaha ini, silahkan simak tips dari kami.

1. Persiapan
Modal kerja dari usaha photo booth adalah alat (hardware) dan software.
Alat / Hardware wajib tersebut meliputi:
a. Printer Foto dyesub (contoh: printer DNP Fotolusio)
b. Kamera Digital
c. Lighting set
d. Laptop/notebook
e. Lain-lain (tiang backdrop, kain backdrop, properti (gimmick))

Software meliputi: (pilih sesuai kebutuhan)
a. Software standar (misal: DNP Hotfolder)
b. Software greenscreen (misal: dslrbooth, dslrRemotPro, NKRemote)
c. Software hashtag printing (misal: BYO booth, breeze hotfolder)

Operator (disain & printing software), adalah orang yang bertugas untuk mengatur software photobooth mulai dari penerimaan file foto, pengaturan foto pracetak (disain template) dan penambahan overlay, hingga pengaturan otomatisasi cetak foto. Untuk menjadi operator yag handal dibutuhkan edukasi dan pengalaman dari ahlinya. Khusus untuk pengguna printer DNP, kami menyediakan konsultasi after sales service secara cuma-cuma agar setiap pengguna printer DNP dapat mengoperasikan printer untuk photobooth secara efektif.

2. Tentukan Target dan Cara Pemasaran Photobooth Anda
Setelah menentukan nama unik untuk photobooth Anda, selanjutkan tentukan cara pemasarannya berdasarkan target yang Anda inginkan. Misalkan:

Target pemasaran : ruang lingkup teman dan relasi

Media pemasaran : Melalui sosial media seperti Facebook, Path, Twitter, Instagram, dll.

Cara pemasaran : buatlah sebuah digital brosur dan siapkan pricelistnya, kemudian posting digital brosur tersebut di sosial media. Digital brosur dapat berupa gambar, ataupun audiovisual (video).

Pastikan Anda mencantumkan nomor dan alamat e-mail yang jelas dalam brosur dan pricelist Anda.

3. Practice makes Perfect
Apabila Anda telah memiliki job atau order photobooth, pastikan Anda mengecek semua peralatan yang akan digunakan nanti.

Melatih tim photobooth Anda sebelum hari H, akan menambah percaya diri dan tingkat kesiapan tim. Khusus pengguna printer DNP, konsultasikan kepada after sales servis DNP di kota Anda untuk mendapatkan bantuan. Jika diperlukan, Anda dapat melibatkan teknisi DNP dalam operasional photobooth (diluar jam kerja teknisi dan sesuai perjanjian sebelumnya)

Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *