Memilih vendor photobooth itu ibarat cari partner kerja. Kalau cocok, acaranya bakal berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Tapi kalau salah pilih, bisa jadi malah bikin acara berantakan—antrian kacau, hasil foto buram, atau bahkan perangkat error di tengah-tengah acara. Maka dari itu, penting banget untuk memilih vendor yang profesional dan punya track record bagus.
Langkah pertama, cek portofolio mereka dengan detail. Vendor yang berpengalaman biasanya punya dokumentasi acara-acara sebelumnya. Kamu bisa lihat dari desain photobooth mereka, kualitas hasil cetak, serta variasi konsep yang pernah mereka tangani. Kalau vendor sering mengerjakan acara besar atau formal seperti pernikahan, seminar, atau event kampus, itu tandanya mereka sudah cukup terpercaya.
Selanjutnya, perhatikan kualitas perlengkapan yang mereka gunakan. Jangan ragu tanya soal kamera yang dipakai, pencahayaan, printer, hingga kecepatan cetak. Vendor profesional biasanya menggunakan kamera DSLR atau mirrorless dengan lighting yang proper, bukan kamera webcam dengan flash seadanya. Karena, kualitas alat sangat memengaruhi hasil akhir fotomu—dan tentu saja memengaruhi kesan acara.
Hal yang sering diabaikan tapi sebenarnya penting adalah tim operator di lapangan. Vendor yang baik bukan cuma soal alat, tapi juga tentang orang-orangnya. Apakah mereka ramah? Apakah mereka bisa mengarahkan tamu dengan sabar dan komunikatif? Tim yang hangat akan bikin tamu lebih nyaman dan hasil foto jadi lebih ekspresif. Jadi, pastikan kamu juga ngobrol langsung dengan timnya sebelum deal.
Kemudian, pertimbangkan juga soal layanan tambahan. Apakah mereka menyediakan fitur digital share? Apakah bisa custom template sesuai tema acara? Bisa nggak logomu dimasukkan ke bingkai foto? Bahkan ada vendor yang bisa menyediakan animasi GIF, slow motion booth, atau augmented reality—semua ini bisa kamu sesuaikan dengan konsep dan kebutuhan acara kamu.
Soal harga juga penting, tapi jangan terlalu fokus cari yang paling murah. Vendor dengan harga terlalu murah bisa saja mengorbankan kualitas. Mending kamu cari vendor yang transparan soal paket dan fasilitasnya. Tanyakan, apa saja yang termasuk di dalam harga? Apakah ada biaya tambahan untuk jam lebih? Apakah cetakan foto tak terbatas atau dibatasi?
Terakhir, cari testimoni atau ulasan dari klien sebelumnya. Kamu bisa lihat di Google Review, media sosial, atau langsung tanya ke orang yang pernah pakai jasa mereka. Jangan ragu juga minta rekomendasi dari teman atau kolega. Kadang, pengalaman nyata dari orang terdekat jauh lebih terpercaya daripada sekadar brosur yang terlihat keren.
Jadi intinya, memilih vendor photobooth bukan hanya soal “asal ada”. Kalau kamu ingin acara yang sukses dan dikenang tamu-tamu, penting untuk memilih vendor yang benar-benar mengerti kebutuhanmu dan punya kualitas layanan yang konsisten. Ingat, photobooth akan jadi bagian dari wajah acaramu. Jadi, pastikan kamu pilih yang bisa bikin bangga!